Semua orang tua ingin anak-anak mereka menjadi yang terbaik.
Termasuk juga orang tua yang mempunyai anak penyandang cacat. Setiap
orang memiliki waktu atau toleransi yang berbeda untuk menanggulangi
anak-anak menderita dyslexia . Inspirasi ini menjadikan Amir Khan sang
aktor Bollywood yang pastinya sudah anda kenal ini, menjadi sutradara
untuk film pertama yang dibuat olehnya " Taare Zaamen Par ".
Agaknya perilaku kekerasan terhadap anak - anak adalah hal yang sangat memalukan. Melalui film ini anda akan tahu bagaimana cara mendidik anak dengan baik. Karena setiap anak mempunyai cara yang berbeda untuk membentuk karakter yang ada dalam dirinya masing masing."Taare Zaamen Par", film yang satu ini memuat sudut pandang hubungan para guru, orang tua, dan murid menjadi lebih berarti.
Adalah seorang " Awasthy " ( diperankan oleh Darsheel Safary ) seorang anak yang menderita dyslexia dengan segudang bakat terutama melukis, karena itu adalah hal yang paling digemarinya. Orangtuanya sebenarnya berharap banyak padanya agar ia selalu unggul disetiap aspek kehidupannnya. Namun suatu ketika ia gagal dalam sesuatu hal, ia kemudian dihukum dan dikirim ke Sekolah Asrama oleh orangtuanya. Meskipun sebenarnya sang bunda tak rela melepaskan anaknya tersebut.
Kehidupan di Asrama dijalani Awashty dengan berat. Karena kekurang pekaan dari rekan rekannya terhadap dirinya serta perlakuan kasar dari beberapa gurunya, membuat minat Awashty hilang dalam segala hal, termasuk kegemarannya melukis. Ia seperti kehilangan semangat hidup dan berhenti berinteraksi dengan dunia luar.
Namun hal itu kemudian menjadi berbeda ketika seorang guru kesenian Ram Kumar Nikumbh (yang diperankan oleh Aamir Khan) masuk dalam kehidupannya. Dengan pengalaman guru keseniannya tersebut yang pernah menangani anak anak yang sama seperti halnya Awasthy, sang gurunya tersebut dapat menjalin hubungan yang baik dengan Awasthy. Dan kemudian membantu Awasthy untuk menghilangkan trauma dalam hidupnya.
Bagaimana cara Sang Guru tersebut membantu Awasthy untuk dapat mengembalikan lagi semangat hidupnya ?. Anda dapat menyaksikannnya setelah menonton film peraih banyak penghargaan ini.
Agaknya perilaku kekerasan terhadap anak - anak adalah hal yang sangat memalukan. Melalui film ini anda akan tahu bagaimana cara mendidik anak dengan baik. Karena setiap anak mempunyai cara yang berbeda untuk membentuk karakter yang ada dalam dirinya masing masing."Taare Zaamen Par", film yang satu ini memuat sudut pandang hubungan para guru, orang tua, dan murid menjadi lebih berarti.
Adalah seorang " Awasthy " ( diperankan oleh Darsheel Safary ) seorang anak yang menderita dyslexia dengan segudang bakat terutama melukis, karena itu adalah hal yang paling digemarinya. Orangtuanya sebenarnya berharap banyak padanya agar ia selalu unggul disetiap aspek kehidupannnya. Namun suatu ketika ia gagal dalam sesuatu hal, ia kemudian dihukum dan dikirim ke Sekolah Asrama oleh orangtuanya. Meskipun sebenarnya sang bunda tak rela melepaskan anaknya tersebut.
Kehidupan di Asrama dijalani Awashty dengan berat. Karena kekurang pekaan dari rekan rekannya terhadap dirinya serta perlakuan kasar dari beberapa gurunya, membuat minat Awashty hilang dalam segala hal, termasuk kegemarannya melukis. Ia seperti kehilangan semangat hidup dan berhenti berinteraksi dengan dunia luar.
Namun hal itu kemudian menjadi berbeda ketika seorang guru kesenian Ram Kumar Nikumbh (yang diperankan oleh Aamir Khan) masuk dalam kehidupannya. Dengan pengalaman guru keseniannya tersebut yang pernah menangani anak anak yang sama seperti halnya Awasthy, sang gurunya tersebut dapat menjalin hubungan yang baik dengan Awasthy. Dan kemudian membantu Awasthy untuk menghilangkan trauma dalam hidupnya.
Bagaimana cara Sang Guru tersebut membantu Awasthy untuk dapat mengembalikan lagi semangat hidupnya ?. Anda dapat menyaksikannnya setelah menonton film peraih banyak penghargaan ini.