JANGAN REMEHKAN BATAS GUNUNG
sejauh mata memandang hanya hamparan hutan pinus
sejauh yang kulewati hanya belukar dan ilalang
di kaki lembah tak begitu jauh kupandang
pemukiman anak manja dalam sebuah villa di tengah hutan belantara
di sini...
di atas lembah ini ingin kutunjukkan sebuah denah peristiwa
keindahan mempesona melenakan kalian akan sehatnya sebuah jiwa
kebebsan alam raya memekakkan telinga akan kebablasan berkhalwat
kaki ini tak terasa ngilu
duri dan pisau rerumputan mengiris kulit tanpa alas kaki
ah .. akhu khwatir akan sebuah peristiwa
di depan villa ini hanya ada undukan lembah yang tak seberapa untuk di taklukkan
duh jauh nian perjalanan ini
di atas sini masih terlihat
peristirahatan anak mama di tengah belantara
namun lembah ini tak habis habis tapak kakinya
berliku ke kanan menyusuri jalan setapak yang terjal ke kanan
ke kiri naik turun berkelok naik turun
jejak jejak napak tilas pun sirna oleh kecemasan yang tersiram dengan pupusnya belantara
bukannya kami kecewa,
tapi kami kuatir kalian kecewa
jangan sekali kali menganggap batasan mata memandang seukuran dengan mata telanjang
hamparan sedikit pinus hijau adalah sekecil ciptaan illahi yang ukurannya tidak bisa kita remehkan saat menaklukkannya.
API UNGGUN
dari kobaran yang kecil membara
dari tatanan kayu yang kokoh
akhirnya runtuh juga
jangan kau dekati api
Claket, 8-9 des 2012
Selasa, 4 des 2012
langkah kaki ini tersisa sekejap lagi
lewati belokan menanjak turuni bukit terrjal berliku
langkah kaki ini tersisa sekejap lagi
lewati belokan berliku meski 4 tas rangsel terasa tak bebani pundak kerangka
kupandang bangga perjalanan lewati bebukitan
hanya satu asa membuatku tersenyum bangga
aku akan segera sampai ke tujuan
Selasa, 21 Nop 2012
We will not go down
KAMI TIDAK AKAN MENYERAH
diterjemahkan maknawi oleh Abdurrahman Suparno
Kilatan cahaya putih yang membutakan mata
Malam ini membelah langit di atas Gaza
Orang-orang berlarian mencari perlindungan
Tidak tahu apakah masih akan hidup atau segera mati
Musuh datang dengan tank-tank dan pesawat tempur
menghambur rentetan tembakan dan kobaran api perang, tiada lagi yang tersisa
Hanya pekik merdeka yang membahana dari balik kabut berasap jingga
Kami tidak akan menyerah sebelum benar-benar kalah
Kau dapat membakar masjid2 kami, rumah2 kami, dan sekolah2 kami
Tapi semangat kami tidak pernah akan mati
Gaza, malam ini kami tidak akan menyerah
Para wanita, anak-anak dan kaum lemah
dibunuh dan dibantai malam demi malam
Sementara negara2 tetangga hanya berdebat
tentang siapa yang benar
Dunia yang tak berdaya merasa perih
sedang bom2 terus berjatuhan bagaikani hujan asam
Namun melalui air mata, melalui darah dan kepedihan
Kau masih bisa dengar pekik merdeka itu, dari balik kabut berasap jingga
Kami tidak akan menyerah sebelum benar-benar kalah
Kau dapat bakar masjid2 kami, rumah2 kami, dan sekolah2 kami
Tetapi semangat kami tidak pernah akan mati
Gaza, malam ini kami tidak akan menyerah
Kami tidak akan menyerah sebelum benar-benar kalah
Kau dapat bakar masjid2 kami, rumah2 kami, dan sekolah2 kami
Tetapi semangat kami tidak pernah akan mati
Kami tidak akan menyerah sebelum benar-benar kalah
Gaza, malam ini kami tidak akan menyerah
senin 19 Nop 2012
KERUPUK HAMBURGER
kala kulihat barisan gigi mungilmu
tertata rapi puji illahi
mengunyah lembut adonan ummi setengah jadi
terlihat nikmatnya selera makanmu membuatku tertegun kagum
satu gigitan membuatku tersenyum
akankah kelak gigitan gigitan ini menghantarkan ayah menghapus dosa
ataukah karena makanan kerupuk malah malah membuat dosakeinginan kita makan hamburger membawa kelurga kita ke surga
FORMULA bubuk KESYUKURAN
formulasi teknologi mengupayakan kita tetap bersabar
menahan laju godaan sebagai ujian
syetan berbentuk segi empat membisiki dan merayu kita di mana mana
tuts kearifan atau tuts keyboard kemaksiatan
menghantarkan mu ke jembatan shirotol mustaqim
dengan lentik jemarimu akan membawa manfaat ke akhirat
atau.......
bahkan gara gara jemarimu menghantarkan bandar kemaksiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar